Leave Your Message
Metode pengeringan lanjutan untuk transformator tipe kering: pemanasan induksi dan pengeringan udara panas

Berita

Metode pengeringan lanjutan untuk transformator tipe kering: pemanasan induksi dan pengeringan udara panas

19-09-2023

Trafo tipe kering adalah komponen penting dalam berbagai sistem kelistrikan, menawarkan isolasi dan keamanan yang unggul dibandingkan dengan alternatif terendam minyak. Namun, untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang, pengeringan yang tepat selama produksi sangatlah penting. Di blog ini, kita akan mengeksplorasi dua metode efektif untuk mengeringkan transformator tipe kering: pemanasan induksi dan pengeringan udara panas. Metode ini menjamin penghilangan kelembapan, memastikan pengoperasian yang andal, dan mematuhi VI) E0550, IEC 439, JB 5555, GB5226, dan standar internasional lainnya.


1. Metode pemanasan induksi:

Metode pemanasan induksi adalah dengan menggunakan panas yang dihasilkan oleh hilangnya arus eddy di dinding tangki untuk mencapai tujuan pengeringan. Prosesnya melibatkan penempatan bagian utama perangkat di dalam tangki dan melewatkan arus frekuensi daya melalui kumparan belitan luar. Berikut adalah beberapa poin penting dari metode ini:


- Kontrol Suhu: Untuk mencegah kerusakan pada transformator, penting untuk menjaga kisaran suhu tertentu. Suhu dinding kotak tidak boleh melebihi 115-120°C, dan suhu badan kotak harus dijaga pada 90-95°C.

- Gulungan Kumparan: Untuk kenyamanan gulungan kumparan, disarankan untuk menggunakan putaran yang lebih sedikit atau arus yang lebih rendah. Arus sekitar 150A cocok dan ukuran kawat 35-50mm2 dapat digunakan. Selain itu, menempatkan beberapa strip asbes di dinding tangki bahan bakar akan membantu kelancaran lilitan kabel.


2. Metode pengeringan udara panas:

Pengeringan udara panas adalah menempatkan badan trafo tipe kering di ruang pengeringan terkontrol untuk ventilasi udara panas. Pertimbangkan rincian berikut untuk pendekatan ini:


- Pengaturan suhu: Saat menggunakan udara panas, penting untuk meningkatkan suhu masuk secara bertahap dan memastikan suhu tidak melebihi 95°C. Metode terkontrol ini memungkinkan pengeringan yang andal tanpa membahayakan.

- Filtrasi Udara: Memasang filter pada saluran masuk udara panas sangat penting untuk mencegah percikan api dan debu masuk ke ruang pengering. Langkah penyaringan ini menjaga lingkungan tetap bersih dan aman.


Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengeringan udara panas, hindari meniupkan udara panas langsung ke bagian utama alat. Sebaliknya, aliran udara harus didistribusikan secara merata ke segala arah dari bawah, sehingga kelembapan dapat keluar melalui ventilasi di tutupnya.


Kesimpulannya:

Trafo tipe kering memerlukan pengeringan yang efisien untuk menghilangkan kelembapan, memastikan kinerja optimal, dan mematuhi standar internasional. Dengan menggunakan metode canggih seperti pemanasan induksi dan pengeringan udara panas, produsen dapat menjamin pengoperasian komponen listrik penting ini secara andal dan aman. Kedua pendekatan tersebut memiliki keunggulan yang jelas, dan penerapannya bergantung pada persyaratan spesifik dan kemampuan produksi. Dengan pengeringan yang tepat, trafo tipe kering akan terus memberikan insulasi yang sangat baik dan memenuhi perubahan kebutuhan sistem kelistrikan modern.


(Catatan: Blog ini memberikan ikhtisar informatif tentang metode pengeringan transformator tipe kering dan menyoroti pentingnya metode tersebut. Untuk panduan teknis dan instruksi khusus, disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar industri dan mematuhi standar dan peraturan yang relevan.)

65097047d8d1b83203