Pengenalan komprehensif tentang transformator tipe kering

Trafo tipe kering (Trafo tipe kering) adalah trafo daya yang umum, juga dikenal sebagai trafo isolasi tipe kering. Dibandingkan dengan trafo terendam oli, trafo tipe kering tidak memerlukan oli sebagai media isolasinya, melainkan menggunakan bahan insulasi kering untuk insulasinya, sehingga lebih aman, ramah lingkungan, dan cocok untuk beberapa aplikasi khusus. Artikel ini akan memberikan pengenalan komprehensif tentang struktur, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan, serta bidang penerapan trafo tipe kering.

1. Struktur Struktur transformator tipe kering terutama mencakup dua bagian: inti dan belitan. Inti besi terbuat dari lembaran baja silikon laminasi untuk menyediakan sirkuit magnetis dan mengurangi ketahanan magnet dan kehilangan magnet. Gulungan tersebut meliputi belitan tegangan tinggi dan belitan tegangan rendah, yang terbuat dari kawat tembaga atau aluminium berkonduktivitas tinggi yang dililitkan pada bahan insulasi dan dipisahkan dengan gasket insulasi.

2. Prinsip Kerja Prinsip kerja trafo tipe kering sama dengan trafo lainnya. Ketika tegangan diterapkan pada belitan tegangan tinggi, arus yang sesuai akan dihasilkan pada belitan tegangan rendah melalui efek kopling magnet untuk mewujudkan transformasi dan transmisi energi listrik.

3. Keuntungan dan keamanan yang tinggi: Trafo tipe kering tidak memerlukan oli sebagai media isolasi, sehingga menghilangkan risiko kebocoran oli dan polusi oli, serta meningkatkan keamanan trafo.

Perlindungan lingkungan dan penghematan energi: Trafo tipe kering tidak mengandung polutan lingkungan, tidak memerlukan pendinginan dan sirkulasi oli, serta mengurangi konsumsi energi dan dampak terhadap lingkungan.

Perawatan mudah: Trafo tipe kering tidak perlu mengganti oli isolasi secara teratur, sehingga mengurangi beban kerja pemeliharaan dan pengoperasian serta pemeliharaan, serta mengurangi biaya pengoperasian dan pemeliharaan.

Instalasi fleksibel: Trafo tipe kering dapat dipasang langsung di dekat peralatan listrik, mengurangi jarak transmisi dan kehilangan saluran.

Efisiensi tinggi: Trafo tipe kering menggunakan bahan isolasi dan konduktor yang sangat baik, yang memiliki efisiensi energi tinggi dan mengurangi kehilangan energi.

4. Bidang aplikasi Trafo tipe kering banyak digunakan dalam bidang berikut: industri konstruksi: digunakan untuk catu daya penerangan, AC, elevator dan peralatan lainnya di gedung dan tempat parkir bawah tanah.

Bidang industri: digunakan untuk penerangan listrik, penggerak motor, peralatan otomasi, dll di pabrik, bengkel, pembangkit listrik dan tempat lainnya. Pelabuhan dan kapal: digunakan untuk sistem penyediaan dan distribusi listrik di fasilitas dermaga, industri kapal dan tempat lainnya. Kereta api dan kereta bawah tanah berkecepatan tinggi: untuk transmisi daya dan distribusi sistem catu daya, peralatan jalur, stasiun, dll. Peralatan rumah tangga: digunakan untuk catu daya peralatan terminal kecil seperti peralatan rumah tangga dan lampu jalan. Singkatnya, trafo tipe kering menggunakan bahan insulasi kering sebagai pengganti minyak sebagai media insulasi, yang meningkatkan keselamatan dan kinerja lingkungan trafo, dan juga memiliki keunggulan perawatan yang mudah dan pemasangan yang fleksibel. Meskipun memiliki kelemahan berupa biaya tinggi dan pembuangan panas yang buruk, trafo tipe kering masih memiliki prospek penerapan yang luas di bidang bangunan, industri, transportasi, dan peralatan rumah tangga.